Tampilkan postingan dengan label Beginner Mikrotik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Beginner Mikrotik. Tampilkan semua postingan

Belajar Jaringan

pertama kali sayang saya bahas adalah IP, apa itu IP?


Quote:
IP adalah suatu alamat host/komputer yang berada diperangkat yang akan terhubung ke jaringan, baik itu wireless (nirkabel/tanpa kabel) maupun wired (kabel) contoh penulisan ip 172.16.0.5, 192.168.1.1, dll intinya terdiri dari 4 bagian yang terdiri tiap bagian punya rentang dari 0 hingga 255, pada IP ini terdapat aturan bahwa IP network dan IP broadcast tidak bisa digunakan jadi pada blok network 192.168.0.0 subnetmask 255.255.255.0 ip 192.168.0.0 (network address) tidak bisa digunakan juga ip 192.168.0.255 (broadcast address) tidak bisa digunakan, jadi ip yang bisa digunakan adalah 192.168.0.1-192.168.0.254

buat newbie2 yang bingung tentang ip sy kasih link buat tool bantuan 

subnet calculator

bisa jadi referensi lihat2 disitu tinggal masukkan2 ip trus experiment dah disana

IP sendiri tidak boleh di salah pahamkan dengan mac-address

Quote:
mac-address adalah alamat perangkat keras dari suatu perangkat yang mengacu kepada produsennya, dan sudah ada dari sana-nya mac-address penulisannya seperti 00:1B:B9:EE:EA:3F ada juga yg menulisnya 00-1B-B9-EE-EA-3F
Network address, apa yang dimaksud dengan network address


Quote:
network address adalah alamat network paling pertama didalam sebuah network/jaringan dan tidak bisa digunakan (kecuali dalam kondisi tertentu (dibahas nanti))

contoh ip address 192.168.0.0 subnet-mask 255.255.255.0, coba masukkan ini kedalam konfigurasi ip LAN di windows, pasti akan ditolak karena 192.168.0.0 adalah alamat network dan tidak seharusnya digunakan
broadcast address

Quote:
broadcast address adalah alamat ip terakhir dari sebuah network dan tidak bisa digunakan sesuai dengan namanya broadcast address, ip ini digunakan untuk melakukan broadcasting ke semua host didalam jaringan

contoh penggunaan ip : 192.168.0.1 subnet-mask 255.255.255.0 kemudian anda lakukan ping ke 192.168.0.255 maka host yang hidup dalam network anda akan melakukan reply (jika tidak terblokir firewall)
subnet yang dimaksud dengan subnet?


Quote:
kita analogikan jaringan ini adalah sebuah dunia, dimana didalam dunia ini ada berbagai negara, masing negara punya wilayah sendiri-sendiri, dan didalam negara masih dibagi lagi berdasarkan propinsi-propinsi atau negara2 bagian, dan masih dibagi lagi hingga tingkat kabupaten, kecamatan, dan kelurahan, nah subnet ini persis kondisinya seperti ini dimana 1 jaringan yang besar dipecah-pecah menjadi negara, propinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan

contoh suatu network besar 192.168.0.0/23, rentang ip dari 192.168.0.0-192.168.1.255 total ada 512 ip seluruh network (termasuk network address dan broadcast), dipecah menjadi 2 network sehingga menjadi 192.168.0.0/24 (rentang ip dari 192.168.0.0-192.168.0.255 ada 256 ip) dan 192.168.1.0/24 (rentang ip dari 192.168.1.0-192.168.1.255 ada 256 ip) jadi 1 jaringan besar dengan jumlah 512 ip kita pecahkan menjadi 2 network yang lebih kecil2 inilah yang dimaksud dengan subnetting atau memecahkan jaringan, jadi sekarang ada 2 jaringan dari sebuah jaringan besar dimana kedua jaringan ini tidak bisa berkomunikasi tanpa adanya bantuan router

Router


Quote:
sebuah perangkat (bisa pc routerboard atau lainnya) yang digunakan untuk menghubungkan 2 jaringan yang berbeda (berada pada subnet yang berbeda)
Gateway 


Quote:
adalah gerbang keluar masuknya data ke host/user/komputer/router/ sesuka kalian lah yang penting gateway ini adalah pintu dimana data nantinya akan keluar dan masuk, tanpa adanya gateway ini tidak mungkin komputer anda bisa terhubung ke jaringan yang berada di subnet lain apalagi ke internet
DNS

Quote:
Domain Name Server, adalah suatu sistem yang menterjemahkan nama host menjadi IP dan memungkinkan anda terkoneksi ke host tersebut dengan cukup menggunakan namanya tanpa perlu mengetahui ip-nya, misalkan google.com=74.125.232.16, dari pada anda mengetikkan kombinasi2 angka2 ip tersebut bukankah lebih mudah mengingat nama google.com? jadi fungsi dns ini adalah mentranslasikan suatu nama host menjadi IP agar komputer kita bisa terhubung tanpa perlu mengetikkan ip dari server yang kita tuju
switch/hub

Quote:
switch jangan disamakan dengan hub, dimana hub tidak mempunyai kemampuan pengelamatan mac-address switch mempunyai kemampuan untuk menyimpan data2 mac-address pada mac-address table, sehingga lebih secure dibandingkan dengan HUB biasa, dimana hub melakukan broadcast pada semua port sehingga data bisa dengan mudah disniff oleh hacker yang terhubung pada HUB yang sama
Wireless Lan/Wlan

Quote:
Perangkat untuk menghubungkan jaringan tanpa menggunakan media kabel, perangkat wireless lan saat ini yang dikembangkan menggunakan frekwensi radio untuk mentransmisikan data, frekwensi yang digunakan sangat beragam, 2ghz, 2.4ghz, 5Ghz, bahkan mencapai 14ghz, normal yang digunakan dalam wireless lan adalah frekwensi 2.4ghz, perkembangan-nya cukup signifikan dalam kurun waktu 10 tahun belakangan dari 802.11b pada akhir tahun 2000 dengan kemampuan transmisi data 11Mbps, lebar frekwensi yang digunakan sebesar 20Mhz, dengan modulasi DSSS, dan 802.11g kemampuan transmisi data 54Mbps, lebar frekwensi yang digunakan sebesar 20Mhz modulasi yang digunakan OFDM dan ada juga yg menggunakan DSSS, hingga yang mulai ngetrend saat ini adalah 802.11n dengan kemampuan transmisi data mencapai 150Mbps FD modulasi yang digunakan adalah OFDM, lebar frekwensi yang digunakan bisa 20Mhz atau 40Mhz (akan berpengaruh terhadap besarnya transmisi data juga)
Proxy

Quote:
Proxy sebenernya adalah sebuah server yang bisa menerima dan meneruskan request dari klien menuju host yang ingin dituju, ada 2 macam proxy yang ada yaitu transparent (non anonymous) dan anonymous
maksud dari non anonymous bahwa ip client yang sebenarnya juga akan ikut terforward kepada host yang dituju sehingga bisa diketahui sebenarnya darimana koneksi terjadi
anonymous proxy berarti ip client tidak diteruskan oleh proxy kepada host yang dituju sehingga seakan-akan proxy proxy itu sendiri yang melakukan koneksi kepada host yang dituju sedangkan client dibelakangnya tidak terdeteksi
berbagai aplikasi proxy telah kita kenal saat ini, adalah squid, varnish, lusca (pengembangan squid), frox, dan banyak lagi lainnya tapi yang paling sering digunakan adalah squid
ada 2 tipe proxy yang ada yaitu reserve proxy and forward proxy, reserve proxy biasanya digunakan pada server-server besar untuk menampung request yang sangat banyak dan kemudian diteruskan kepada server utama untuk melakukan update data pada server utama reserve proxy digunakan agar mengurangi beban keserver sebenarnya/utama karena over-request, varnish adalah salah satunya, squid juga bisa diconfigurasikan menjadi reserve proxy
forward proxy adalah proxy yang paling sering kita gunakan saat ini, forward proxy adalah proxy yang meneruskan data ke host tujuan ini digunakan untuk meningkatkan performa jaringan ke internet jika fungsi caching diaktifkan (secara standar biasanya sudah aktif)
berbagai jenis proxy juga tersedia seperti socks proxy, http proxy, dan ftp proxy, socks proxy bisa digunakan pada klien yang ingin melakukan koneksi telnet, atau ssh dan berbagai macam protocol melalui proxy, jadi inget jaman hacking dulu 
http proxy, paling sering digunakan untuk melakukan content cache dengan tujuan meningkatkan performance pada saat melakukan browsing
ftp proxy, digunakan untuk melakukan cache ftp dimana fungsi ini tidak bisa digunakan di http proxy

Cara paling mudah untuk menshare Internet pake mikrotik
Quote:
1. Download terlebih dahulu winbox, kemudian sambungkan switch ke port yang akan di digunakan sebagai port LAN atau bisa juga langsung dari komputer ke port LAN setelah diset baru dipindah ke switch
2. buka winbox klik di kotak yang ada tanda ... mikrotik anda akan segera terdeteksi jika tidak ada masalah, pilih mac-address mikrotik anda (jika blm ada ip-nya)
3. bagi yang pake RB biasanya ada default configuration pada RB anda, buang dulu default configuration, pilihan ini ada pada saat pertama kali anda terhubung dengan RB anda
4. masukkan ip pada lan port mikrotik
Code:
ip address add address=192.168.0.1/24 interface=lan

5. setting DHCP-SERVER, klik ajah dibagian IP>DHCP-SERVER, trus klik bagian DHCP SETUP, paling mantep neh buat yang ngga bisa lepas dari windows, karena tinggal ikutin ajah (next-next-next-default syndrome) 
6. setting ip pada bagian port internet, tinggal sesuaikan dengan ISP anda (setting untuk PPPoE-Client berbeda jadi kalau pake PPPoE silahkan lihat bagian bawah lagi (akan ditambahkan belakangan))
7. Masukkan default gateway
Code:
ip route add gateway=(IP gateway ISP)

8. lakukan masquerading pada port yang akan dicolok ke modem,wireless, dll
Code:
ip firewall nat add chain=src-nat action=masquerade out-interface=internet

9. colok port internet ke perangkat yang terhubung ke internet bisa modem, AP client, dll
10. DONE, sekarang tinggal pake tuh internet jangan lupa colokin ke switch port lan-nya kl banyak user yang mau pake, kl cuman elo sendiri ngga usah beli mikrotik mending colok tuh modem, wireless, dll ke komputer elo


Read More...

Pola Soal Subnetting dan Teknik Mengerjakannya

Pola Soal Subnetting dan Teknik Mengerjakannya



Pada saat mengajar dan memahamkan materi subnetting di kelas networking atau CCNA, saya biasanya menggunakan metode seperti yang saya tulis di dua artikel sebelumnya:

1. Memahami Konsep Subnetting
2. Penghitungan Subnetting

Selama ini lancar-lancar saja dan tingkat pemahaman siswa cukup bagus. Kebetulan kemarin (6 Mei 2007) saya berkesempatan mencoba metode yang sama untuk ngajar adik-adik SMKN 1 Rangkasbitung. Pemahaman bisa masuk, hanya ada sedikit permasalahan pada saat mengerjakan soal karena variasi soal yang beragam. Supaya lebih tajam lagi, saya perlu sajikan satu topik khusus teknik mengerjakan soal-soal subnetting dengan berbagai pola yang ada. Anggap saja ini adalah materi berikutnya dari dua materi sebelumnya. Contoh-contoh soal lengkap bisa download dari sini.



1. SOAL MENANYAKAN SUBNETMASK DENGAN PERSYARATAN JUMLAH HOST ATAU SUBNET

Soal yang menanyakan subnetmask apa yang sebaiknya digunakan dengan batasan jumlah host atau subnet yang ditentukan dalam soal. Untuk menjawab soal seperti ini kita gunakan rumus menghitung jumlah host per subnet, yaitu 2y - 2, dimana y adalah banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnetmask. Dan apabila yang ditentukan adalah jumlah subnet, kita menggunakan rumus 2x (cara setelah 2005) atau 2x - 2 (cara sebelum 2005), dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnetmask.


=> Soal: A company is planning to subnet its network for a maximum of 27 hosts. Which subnetmask would provide the needed hosts and leave the fewest unused addresses in each subnet?

Jawab: Karena kebutuhan host adalah 27, kita tinggal masukkan ke rumus 2y - 2, dimana jawabannya tidak boleh kurang dari (atau sama dengan) 27. Jadi 2y - 2 >= 27, sehingga nilai y yang tepat adalah 5 (30 host). Sekali lagi karena y adalah banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnetmask, maka kalau kita susun subnetmasknya menjadi 11111111.11111111.11111111.11100000 atau kalau kita desimalkan menjadi 255.255.255.224. Itulah jawabannya



=> Soal: You have a Class B network ID and need about 450 IP addresses per subnet. What is the best mask for this network?

Jawab: 2y - 2 >= 450. Nilai y yang tepat adalah 9 (510 host). Jadi subnetmasknya adalah: 11111111.11111111.11111110.00000000 atau kalau didesimalkan menjadi 255.255.254.0 (itulah jawabannya!  ).



=> Soal: Refer to the exhibit. The internetwork in the exhibit has been assigned the IP address 172.20.0.0. What would be the appropriate subnet mask to maximize the number of networks available for future growth?



Jawab: Cari jumlah host per subnet yang paling besar, jadikan itu rujukan karena kalau kita ambil terkecil ada kemungkinan kebutuhan host yang lebih besar tidak tercukupi. Jadi untuk soal ini 2y - 2 >= 850. Nilai y yang paling tepat adalah 10 (1022 host). Jadi subnetmasknya adalah 11111111.11111111.11111100.00000000 atau 255.255.252.0



2. SOAL MENGIDENTIFIKASI JENIS ALAMAT IP

Soal mengidentifikasi jenis alamat IP bisa kita jawab dengan menghitung blok subnet dan mencari kelipatannya blok subnet yang paling dekat dengan alamat IP yang ditanyakan.


=> Soal: Which type of address is 223.168.17.167/29?

Jawab: Subnetmask dengan CIDR /29 artinya 255.255.255. 248. Blok subnet= 256-248 = 8, alias urutan subnetnya adalah kelipatan 8 yaitu 0, 8, 16, 24, 32, …, 248. Tidak perlu mencari semu subnet (kelipatan blok subnet), yang penting kita cek kelipatan 8 yang paling dekat dengan 167 (sesuai soal), yaitu 160 dan 168. Kalau kita susun seperti yang dulu kita lakukan di penghitungan subnetting adalah seperti di bawah. Dari situ ketahuan bahwa 223.168.17.167 adalah alamat broadcast.





3. SOAL MENGIDENTIFIKASIKAN KESALAHAN SETTING JARINGAN

Teknik mengerjakan soal yang berhubungan dengan kesalahan setting jaringan adalah kita harus menganalisa alamat IP, gateway dan netmasknya apakah sudah bener. Sudah benar ini artinya:

1. Apakah subnetmask yang digunakan di host dan di router sudah sama
2. Apakah alamat IP tersebut masuk diantara host pertama dan terakhir. Perlu dicatat bahwa alamat subnet dan broadcast tidak bisa digunakan untuk alamat IP host
3. Biasanya alamat host pertama digunakan untuk alamat IP di router untuk subnet tersebut


=> Soal: Host A is connected to the LAN, but it cannot connect to the Internet. The host configuration is shown in the exhibit. What are the two problems with this configuration?



Jawab: CIDR /27 artinya netmask yang digunakan adalah 255.255.255.224. Dari sini kita tahu bahwa isian netmask di host adalah berbeda, jadi salah setting di netmask. Yang kedua blok subnet = 256-224 = 32, jadi subnetnya adalah kelipatan 32 (0, 32, 64, 86, 128, …, 224). Artinya di bawah Router 1, masuk di subnet 198.18.166.32. Alamat gateway sudah benar, karena biasa digunakan alamat host pertama. Hanya alamat IP hostnya salah karena 198.18.166.65 masuk di alamat subnet 198.18.166.64 dan bukan 198.18.166.32.


4. SOAL MENGIDENTIFIKASI ALAMAT SUBNET DAN HOST YANG VALID

Termasuk jenis soal yang paling banyak keluar, baik di ujian CCNA akademi (CNAP) atau CCNA 604-801. Teknik mengerjakan soal yang menanyakan alamat subnet dan host yang valid dari suatu subnetmask adalah dimulai dengan mencari blok subnetnya, menyusun alamat subnet, host pertama, host terakhir dan broadcastnya, serta yang terakhir mencocokkan susunan alamat tersebut dengan soal ataupun jawaban yang dipilih.


=> Soal: What is the subnetwork number of a host with an IP address of 172.16.66.0/21?

Jawab: CIDR /21 berarti 255.255.248.0. Blok subnet = 256- 248 = 8, netmasknya adalah kelipatan 8 (0, 8, 16, 24, 32, 40, 48, …, 248) dan karena ini adalah alamat IP kelas B, blok subnet kita “goyang” di oktet ke 3. Tidak perlu kita list semuanya, kita hanya perlu cari kelipatan 8 yang paling dekat dengan 66 (sesuai dengan soal), yaitu 64 dan 68. Jadi susunan alamat IP khusus untuk subnet 172.16.64.0 dan 172.16.68.0 adalah seperti di bawah. Jadi pertanyaan bisa dijawab bahwa 172.16.66.0 itu masuk di subnet 172.16.64.0




=> Soal: What is the subnetwork address for a host with the IP address 200.10.5.68/28?

Jawab: CIDR /21 berarti 255.255.255.240. Blok subnet = 256-240 = 16, netmasknya adalah kelipatan 16 (0, 16, 32, 48, 64, 80 …, 240). Kelipatan 16 yang paling dekat dengan 68 (sesuai soal) adalah 64 dan 80. Jadi alamat IP 200.10.5.68 masuk di alamat subnet 200.10.5.64.




5. SOAL-SOAL LAIN YANG UNIK

Selain 4 pola soal diatas, kadang muncul soal yang cukup unik, sepertinya sulit meskipun sebenarnya mudah. Saya coba sajikan secara bertahap soal-soal tersebut di sini, sambil saya analisa lagi soal-soal subnetting yang lain lagi

=> Soal: Which combination of network id and subnet mask correctly identifies all IP addresses from 172.16.128.0 through 172.16.159.255?

Jawab: Teknik paling mudah mengerjakan soal diatas adalah dengan menganggap 172.16.128.0 dan 172.16.159.255 adalah satu blok subnet. Jadi kalau kita gambarkan seperti di bawah:

Dari sini berarti kita bisa lihat bahwa alamat subnet berikutnya pasti 172.16.160.0, karena rumus alamat broadcast adalah satu alamat sebelum alamat subnet berikutnya. Nah sekarang jadi ketahuan blok subnetnya adalah 160-128 = 32 (kelipatan 32), terus otomatis juga ketahuan subnetmasknya karena rumus blok subnet adalah 256-oktet terakhir netmask. Artinya subnetmasknya adalah 255.255.224.0. Kok tahu kalau letak 224 di oktet ketiga? Ya karena yang kita kurangi (”goyang”) tadi adalah oktet ketiga.



Masih bingung? Atau malah tambah pusing? Tarik nafas dulu, istirahat cukup, sholat yang khusuk dan baca lagi artikel ini pelan-pelan  Insya Allah akan paham. Amiin …
Read More...

Membatasi Streaming Multimedia

Berikut Ini mengenai pembatasan streaming multimedia baik itu dari mp3, mp4, flv atau apalah yang pasti bisa menghemat BW.

Ini settingnya gan

1. Kita buat filter Rulenya 
/ip firewall filter add chain=forward src-address=(IP LOCAL LAN) protocol=tcp content=.flv action=add-dst-to-address-list address-list=downloads address-list-timeout=1h

Yang saya kasih huruf tebel itu nanti bisa ditambah2 lagi segala macam yang berbau multimedia seperti mp3 dll.

2. Lalu kita buat Manglenya
/ip firewall mangle add chain=forward protocol=tcp src-address-list=downloads action=mark-packet new-packet-mark=download-paket passthrough=yes

3. Kita Buat Queue Typesnya
/queue type add name="Shape" kind=pcq pcq-rate=400000 pcq-limit=50 pcq-classifier=src-address,dst-address pcq-total-limit=2000

4. yang terakhir kita buat Queue Treenya
/queue tree add name="Limiter" parent=global-out packet-mark=download-paket limit-at=0 queue=Shape priority=8 max-limit=128000burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=3s
yang saya tebelin itu bisa agan rubah sesuai kebutuhan
Read More...

langkah langkah Remote Mikrotik dari Luar dial dari Modem

langkah langkah Remote Mikrotik dari Luar dial dari Modem

1. masuk ke modem menggunakan browser 

2. pilih menu -> Services -> Firewall -> Virtual Server

3. masukkan LAN IP Address dengan IP Address yang menuju ke mikrotik (dalam contoh ini: 192.168.1.254)

4. tentukan portnya: 8291


5. klik apply changes

** untuk remote ipcop/proxy, ulangi langkah 1-3, untuk langkah 4, tentukan port ssh dari IPCop, defaultnya adalah 222

ini hasil akhir untuk redirect mikrotik dan proxy ke modem
** tambahkan pada mikrotik
/ip firewall nat
add action=dst-nat chain=dstnat comment="remote ipcop from outside" disabled=no dst-address=192.168.1.254\ dst-port=222 protocol=tcp to-addresses=192.168.88.18 to-ports=222


sudah deh, sekarang tinggal dicoba


remote mikrotik:

masukkan ip public di winbox

remote proxy

masukkan ip public di putty



tetapi perlu diingat, kalo dicek menggunakan situs http://www.grc.com/

maka akan tidak stealth lagi, karena portnya telah terbuka untuk "umum"
Read More...

Penghitungan Subnetting

Penghitungan Subnetting, Siapa Takut?


Setelah anda membaca artikel Konsep Subnetting, Siapa Takut? dan memahami konsep Subnetting dengan baik. Kali ini saatnya anda mempelajari teknik penghitungan subnetting. Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.



Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.

Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:





SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C

Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?

Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:

1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet

2. Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 - 2 = 62 host

3. Blok Subnet = 256 - 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.



Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.





SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B

Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.





Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.

Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).

Penghitungan:

1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet

2. Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 - 2 = 16.382 host

3. Blok Subnet = 256 - 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

4. Alamat host dan broadcast yang valid?




Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.

Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).

Penghitungan:

1. Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 27 - 2 = 126 host
3. Blok Subnet = 256 - 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
4. Alamat host dan broadcast yang valid?]

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A

Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.

Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.

Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).

Penghitungan:

1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 216 - 2 = 65534 host
3. Blok Subnet = 256 - 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
4. Alamat host dan broadcast yang valid?




Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat, tunggu di artikel berikutnya


Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x - 2

Tahap berikutnya adalah silakan download dan kerjakan soal latihan subnetting. Jangan lupa mengikuti artikel tentang Teknik Mengerjakan Soal Subnetting untuk memperkuat pemahaman anda dan meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal dalam waktu terbatas.
Read More...

Setting Modem Bridge dan dial PPPoE dari Mikrotik

Sampai saat ini, masih banyak yang bertanya bagaimana cara setting bridge untuk modem ADSL (Speedy), untuk memudahkan semuanya, berikut saya berikan tutorial dan gambar gambarnya:

Modem yang saya gunakan adalah merk Aztech, type DSL605EU (modem gratisan dari telkom). Gambar sengaja saya buat agak besar, biar jelas.
-- Connect ke IP modem
-- Halaman utama





-- Gerakan kursor ke WAN, kemudian pilih "My Connection", kalau nggak ada, silahkan pilih "New Connection"

-- Hanya perlu melakukan konfigurasi type "Bridge"
-- Modem dengan Conexant chipset (Planet ADE-3000)

Selesai, konfigurasi modem hanya seperti itu saja.

Sekarang untuk konfigurasi Mikrotik.
Saya menggunakan RB411AR dengan OS 3.30

-- Pilih menu PPP, kemudian pilih tanda "+", lalu pilih "PPPoE Client"
-- Pada tab "General", masukkan nama yang diinginkan, kemudian pilih Interface yang akan digunakan

-- Pada tab "Dial Out", masukkan "User" dan "Password" Speedy, "Dial on Demand" dan "Use Peer DNS" bisa dicentang jika ingin digunakan
Selamat Mencoba ....!!!
Read More...
  • description
  • description
  • description
  • description
  • description
  • description
  • description
  • description
  • description
  • description
  • description
  • description
  • description
  • description
  • description

Video Gallery

  • Linux
    sekedar informasi, sekarang zimbra sudah diakuisisi oleh VMWare. jadi nantinya logo webmail zimbra kita akan ada logo VMware-nya.
  • Foto
    kalo mau buat efek foto kembar yang penting pilih minimal 3 foto (mau lebih juga terserah anda aj..)yang setingan tempat dan letak kameranya
  • Network
    setelah anda membongkar dus, dan menyiapkan koneksi. yang perlu anda lakukan adalah:
  • Serba-Serbi
    16 Cara Mengikat Sepatu Ala Jepang share buat teman2 & cew ato cow yang senang menggunakan sepatu bertali. Selamat mencoba
  • Tips-Trik
    Jika agan pengguna komputer, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya mouse. Mouse adalah salah satu pendamping setia dari komputer. Hampir semua jenis mouse memiliki 3 buah tombol. Tombol kiri, tombol kanan dan tombol scroll yang ada di tengah
  • Windows
    Windows 7 merupakan versi yang jauh lebih baik daripada versi terbaru windows, yaitu windows Vista. Dan windows 7 dilengkapi dengan banyak fitur baru.